08 Januari 2010

Rindu dalam sepiku...

Di sini. Di kamar ini. Aku sendiri. Melihat pendar lampu yang meredup. Dan pintu yang tak pernah diketuk Dan tirai kelabu yang mulai usang. Jendela tua itu telah penuh debu. Sayup-sayup terdengar hembusan angin di sana. Menenangkan, tapi cukup membosankan. Sedikit menghapus kesunyian ini.

Kini hanya seorang yang ingin aku pikirkan. Dia...

Saat aku resah dan gelisah,dia datang dan beri ku nasehat. Dukungan dan semangat selalu ia tanamkan dalam hatiku. Aku rindu terlelap tenang dipangkuannya yang lembut. Lalu ia belai sayang keningku. Namun ia jauh disana. Tak bisa ku gapai tangannya yang hangat. Yang ia tepukkan lembut di pundakku kala ku rapuh. Yang dorong aku kala ku terpaku. Yang tuntun aku kala aku bingung. Yang ia ulurkan kala ku terjatuh.

Kenapa kau begitu jauh? Aku merasa sendiri disini. Di kamar yang sepi ini. Dingin tiada kehangatan. Remang bagai tak bercahaya kasih sayang. Tak ada senyum dan candamu yang semangatiku. Tak ada perhatianmu yang menjagaku.
Aku merasa sendiri di sini... Aku kesepian... Aku butuh engkau...
Ibu... Aku begitu merindukanmu...

Tidak ada komentar: