bulan kini sedih
berdusta pada semua
dan rasanya perih
berada dalam luka
bulan telah menanam benih
dan kini menuai buahnya
dan apa rasa ini
rasa yang ingin mati
melihat dia pergi
dan yang lain benci
tidakkah semua mengerti
bahwa ini hanyalah mimpi
tangis tak nampak di sini
namun ada di hati
menusuk tusuk nadi
membelah pembuluh darah
membuka semua gerah
dan semua menyadari
ini hanyalah mimpi
14 Agustus 2011
nyep.. nyep.. nyep..
Jadi, apakah ini kecewa atau apa?
ataukah aku menyesal dengan keputusan itu?
Rasanya cenat cenut kaya lagunya Sm*sh.
padahal kemaren gak papa..
skarang jadi papa..
itu.. 9 jam yang lalu..
nyep.. nyep.. nyep..
hello apa ini yang menyergap benakku?
nyep.. nyep.. nyep..
tuh kan kerasa lagi..
huhuhu..
ilangkan rasa nyep ini,
dan biarkan aku hidup tenang..
ataukah aku menyesal dengan keputusan itu?
Rasanya cenat cenut kaya lagunya Sm*sh.
padahal kemaren gak papa..
skarang jadi papa..
itu.. 9 jam yang lalu..
nyep.. nyep.. nyep..
hello apa ini yang menyergap benakku?
nyep.. nyep.. nyep..
tuh kan kerasa lagi..
huhuhu..
ilangkan rasa nyep ini,
dan biarkan aku hidup tenang..
12 Agustus 2011
Mama Rajut
Abu
abu
abu abu
hatiku seperti abu
yang abu abu
pupus harapanku jadi abu
dilebur kecewa kelu yang abu abu
semua terasa semu abu
dan menjadi debu abu abu
abu
menyesakkan aku
abu abu
buramkan kalbu
abu yang abu abu
abu
abu abu
hatiku seperti abu
yang abu abu
pupus harapanku jadi abu
dilebur kecewa kelu yang abu abu
semua terasa semu abu
dan menjadi debu abu abu
abu
menyesakkan aku
abu abu
buramkan kalbu
abu yang abu abu
abu
10 Agustus 2011
Sahabat adalah...
lama tak menyapa bintang..
bagaimana kabarmu?
aku begitu merindukanmu,
langit ini terbentang begitu luas
kau disana dan aku disini
tiada irama kunjung ku dengar
apakah engkau tak lagi menyapa hatiku?
aku begitu merindukanmu,
langit ini terbentang begitu luas
kau disana dan aku disini
tiada irama kunjung ku dengar
apakah engkau tak lagi menyapa hatiku?
Hidup Sang Lilin Kecil
mereka terbakar
bagai lilin kecil
meleleh diantara api membara
mengalir menelusuri tubuh
membeku di ujung kaki
dan jadi apa?
lembek, lemah, dan leleh
apakah seperti ini gambaran mereka
manusia yang hanya bisa menderita
dicerca bukan karena tindakannya
terhimpit situasi
dan membisu dihimpit luka di hati
wajah-wajah yang bahkan tak ingin dilihat
yang tak punya apa-apa
mereka yang dilahirkan
hanya ingin hidup di dunia
terbakar oleh amarah sang api
dan akhirnya mati
hidup di kolong bau
tidur bersama sampah
menengadahkan tangan pada langit
berharap esok api kan mengecil
dan hidup mereka semakin panjang
Tanyaku pada Negeriku
Ini negeriku..
Hijaunya mempesona
melebihi pesona zamrud
Birunya bersinar
melebihi pancaran permata
Kuningnyanya melimpah
melebihi kilau emas
Tanah terbentang
subur tiada tara
Tidakkah engkau lelah
melayani kami yang serakah?
Hijaunya mempesona
melebihi pesona zamrud
Birunya bersinar
melebihi pancaran permata
Kuningnyanya melimpah
melebihi kilau emas
Tanah terbentang
subur tiada tara
Tidakkah engkau lelah
melayani kami yang serakah?
Langganan:
Postingan (Atom)